
Surah Al Baqarah 73
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
««•»»
faqulnaa idhribuuhu biba'dhihaa kadzaalika yuhyii allaahu almawtaa wayuriikum aayaatihi la'allakum ta'qiluuna
««•»»
Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti {64}.
{64} Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan
Peristiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. masing-masing
mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu.
setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa a.s., Allah menyuruh
mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat
hidup kembali dan menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul
dengan sebahagian tubuh sapi itu.
««•»»We said, ‘Strike him with a piece of it:’ thus does Allah revive the dead, and He shows you His signs so that you may apply reason.
««•»»
Dalam ayat ini Allah memerintahkan supaya orang yang terbunuh itu dipukul dengan sebagian anggota lembu betina itu supaya orang itu hidup kembali.
Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati.
Diriwayatkan, bahwa ketika Bani Israel memukul orang yang terbunuh itu, maka dengan izin Allah berdirilah dia dan urat-urat lehernya mengucurkan darah seraya berkata, "Saya dibunuh oleh Si Anu dan Si Anu". Yang keduanya adalah anak pamannya. Kemudian dia pun jatuh mati kembali. Maka kedua pembunuh tersebut ditangkap dan dibunuh.
Nabi Musa a.s. menyuruh mereka memukulkan bagian tubuh anggota sapi itu dan bukan Nabi Musa sendiri yang melakukannya, disebabkan untuk menghindari tuduhan bahwa beliau berbuat sihir. Allah memper1ihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada bangsa Yahudi agar mereka memahami rahasia-rahasia syariat agama dan faedahnya tunduk kepada syariat itu. Dan supaya mereka mencegah diri dari mengikuti hawa nafsu dan supaya mereka menaati Allah dalam semua perintah-perintah-Nya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Lalu firman Kami, "Pukullah dia) maksudnya mayat dari orang yang terbunuh tadi (dengan salah satu anggota badan sapi betina itu!") Lalu mereka pukul dengan lidah atau pangkal ekornya sehingga ia pun hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuhnya yang tiada lain dari dua orang saudara sepupunya yang disebutkan namanya masing-masing. Kemudian ia menjadi mayat kembali, maka kedua pembunuhnya tidak diperbolehkan untuk mendapatkan harta warisan, bahkan mereka pun dibunuh pula lalu firman Allah Taala, ("Demikianlah) maksudnya caranya (Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda-Nya) bukti-bukti kekuasaan-Nya (agar kamu memikirkan") dan merenungkannya sehingga mengerti dan mengimani Allah yang kuasa menghidupkan seorang manusia yang telah meninggal juga sanggup menghidupkan berjuta-juta manusia lainnya.
««•»»
so We said, ‘Smite him, the slain man, with part of it’, and so when he was struck with its tongue or its tail, he came back to life and said, ‘So-and-so killed me’, and after pointing out two of his cousins, he died; the two [killers] were denied the inheritance and were later killed. God says: even so, is the revival, for, God brings to life the dead, and He shows you His signs, the proofs of His power, so that you might understand, [that you might] reflect and realise that the One capable of reviving a single soul is also capable of reviving a multitude of souls, and then believe.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
so We said, ‘Smite him, the slain man, with part of it’, and so when he was struck with its tongue or its tail, he came back to life and said, ‘So-and-so killed me’, and after pointing out two of his cousins, he died; the two [killers] were denied the inheritance and were later killed. God says: even so, is the revival, for, God brings to life the dead, and He shows you His signs, the proofs of His power, so that you might understand, [that you might] reflect and realise that the One capable of reviving a single soul is also capable of reviving a multitude of souls, and then believe.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
73of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=73&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:73
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=73&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:73
Tidak ada komentar:
Posting Komentar