Rabu, 03 Juni 2015

[002] Al Baqarah Ayat 074

««•»»
Surah Al Baqarah 74

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
««•»»
tsumma qasat quluubukum min ba'di dzaalika fahiya kaalhijaarati aw asyaddu qaswatan wa-inna mina alhijaarati lamaa yatafajjaru minhu al-anhaaru wa-inna minhaa lamaa yasysyaqqaqu fayakhruju minhu almaau wa-inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyati allaahi wamaa allaahu bighaafilin 'ammaa ta'maluuna
««•»»
kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
««•»»
Then your hearts hardened after that; so they are like stones, or even harder. For indeed there are some stones from which streams gush forth, and indeed there are some of them that split, and water issues from them, and indeed there are some of them that fall for the fear of Allah. And Allah is not oblivious of what you do.
««•»»

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan watak orang-orang Yahudi. Sesudah mereka diberi petunjuk ke jalan yang benar dan mereka sudah pula memahami kebenaran itu, mereka lari din padanya dan hati mereka keras membatu bahkan lebih keras lagi. Allah mengumpamakan hati orang Yahudi itu dengan batu untuk menunjukkan kekerasan hati mereka untuk menerima petunjuk Allah. Bahkan mungkin lebih keras lagi. Walau bagaimanapun kerasnya batu tetapi pada suatu saat dan oleh suatu sebab dapat belah atau retak. Dan dari batu yang retak itu memancarlah air dan kemudian berkumpul menjadi anak-anak sungai. Kadang-kadang batu-batu itu jatuh dari gunung karunia patuh kepada kekuasaan Allah. Demikianlah halnya hati orang Yahudi lebih keras dari batu bagaikan tak mengenal retak sedikit pun. Hati mereka tak terpengaruh oleh ajaran-ajaran agama ataupun nasihat-nasihat yang biasanya dapat menembus hati manusia.

Namun demikian di antara hati yang keras membatu itu terdapat hati yang disinari iman, sehingga hati itu berubah dari kekerasan menjadi lembut karunia takut kepada Allah swt.

Yang demikian itu banyak disaksikan dalam kehidupan sehari-hari. Hati yang tadinya biasa membangkang menentang agama akhirnya menjadi lembut, orang yang biasanya berbuat maksiat menjadi orang yang taat berkat petunjuk Allah swt.

Allah berfirman:
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka, sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat memperhitungkannya.
(QS Ali Imran [3]:199)
Demikian pula pada ayat lain Allah berfirman:
وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ قُرُبَاتٍ عِنْدَ اللَّهِ وَصَلَوَاتِ الرَّسُولِ
Dan di antara orang-orang Badui itu ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa rasul.
(QS At Taubah [9]:99)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Kemudian hatimu menjadi keras) ditujukan kepada orang-orang Yahudi hingga tak dapat dimasuki kebenaran (setelah itu) yakni setelah peristiwa dihidupkannya orang yang telah mati dan kejadian-kejadian sebelumnya, (maka ia adalah seperti batu) dalam kerasnya (atau lebih keras lagi) daripada batu. (Padahal di antara batu-batu itu sesungguhnya ada yang mengalir anak-anak sungai daripadanya dan di antaranya ada pula yang terbelah) asalnya `yatasyaqqaqu` lalu ta diidgamkan pada syin hingga menjadi `yasysyaqqaqu` (lalu keluarlah air daripadanya dan sesungguhnya di antaranya ada pula yang jatuh meluncur) dari atas ke bawah (karena takut kepada Allah) sebaliknya hatimu tidak terpengaruh karenanya serta tidak pula menjadi lunak atau tunduk. (Dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan) hanya ditangguhkan-Nya menjatuhkan hukuman hingga saatnya nanti. Menurut satu qiraat bukan `ta`maluun` tetapi `ya`maluun`, artinya `yang mereka kerjakan,` sehingga berarti mengalihkan arah pembicaraan.
««•»»
Then your hearts became hardened, O you Jews, they [your hearts] became stiffened against acceptance of the truth, thereafter, that is, after what is mentioned of the bringing back to life of the slain man and the other signs before this; and they are like stones, in their hardness, or even yet harder, than these; for there are stones from which rivers come gushing, and others split (yashshaqqaq: the initial tā’ [of the root-form yatashaqqaq] has been assimilated with the shīn), so that water issues from them; and others come down, from on high, in fear of God, while your hearts are unmoved, unstirred and not humbled; And God is not heedless of what you do, but instead, He gives you respite until your time comes (ta‘malūna, ‘you do’: a variant reading has ya‘malūna, ‘they do’, indicating a shift to the third person address).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 73]•[AYAT 75]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
74of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=74&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:74


Tidak ada komentar:

Posting Komentar