Minggu, 12 April 2015

[002] Al Baqarah Ayat 048


««•»»
Surah Al Baqarah 48

وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ
««•»»
waittaquu yawman laa tajzii nafsun 'an nafsin syay-an walaa yuqbalu minhaa syafaa'atun walaa yu/khadzu minhaa 'adlun walaa hum yunsharuuna
««•»»
Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at {46} dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
{46} Syafa`at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa`at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa`at bagi orang-orang kafir.
««•»»
Beware of the day when no soul shall compensate for another, neither any intercession shall be accepted from it, nor any ransom shall be received from it, nor will they be helped.
««•»»

Allah memperingatkan kepada Bani Israel yang ada pada waktu turunnya ayat-ayat ini, agar mereka kembali ke jalan yang benar, yaitu mengikuti agama Allah, yang telah disempurnakan dengan wahyu-wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Dengan jalan itulah mereka dapat menjaga diri mereka dari azab Hari Kiamat yang tak akan dapat dibendung oleh siapa pun juga, tak seorang pun dapat menyelamatkan diri dari pada-Nya kecuali orang-orang yang beriman dan bertakwa serta mengikuti syariat dan petunjuk-petunjuk-Nya.

Allah swt, menjelaskan bahwa pada Han Kiamat itu nanti tak seorang pun dapat memberikan pertolongan kepada orang lain dari azab-Nya dan setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya masing-masing. Orang tak dapat pula turut memikul dosa orang lain, walaupun ia bersedia.

Dalam hubungan ini Allah swt. berfirman.

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ
Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.
(QS Al An'am [6]:164)

Dan Firman-Nya yang lain:
وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَى حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُربَى
Jika seorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya sendiri.
(QS Fatir: 18)

Dalam firman-Nya juga:
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ (34) وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ (35) وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ (36) لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ (37)
Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya, setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.
(QS 'Abasa: 34-37)

Walau peringatan ini ditujukan kepada Bani Israel, namun berlaku juga bagi umat Islam, agar kita selama hidup di dunia ini berusaha mempersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya, agar kelak terhindar dari azab Allah pada hari kiamat kelak. Jalannya ialah dengan mengikuti petunjuk-petunjuk Allah swt. dan melaksanakan syariat-syariat-Nya

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan takutlah olehmu) (suatu hari, yang pada hari itu tidak dapat membela) (seseorang atas orang lainnya walau sedikit pun) yakni pada hari kiamat (dan tidak diterima) ada yang membaca tuqbalu dengan ta dan ada pula yuqbalu dengan ya (daripadanya syafaat) artinya pada hari kiamat tidak ada perantara dan tak ada orang yang dapat dijadikan sebagai perantara (dan tidak pula tebusan) (dan tidaklah mereka akan ditolong) artinya dibebaskan dari azab Allah.
««•»»
and fear, be scared of, the day when no soul for another shall give satisfaction, which is the Day of Resurrection, and no intercession shall be accepted (read either tuqbal or yuqbal) from it, that is, it is not the case that it has power to intercede, for it then to be accepted from it [or rejected, as God says], So now we have no intercessors [Q. 26:100]; nor any compensation, ransom, be taken, neither shall they be helped, to avoid God’s chastisement.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 47]•[AYAT 49]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
48of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=48&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:48


Tidak ada komentar:

Posting Komentar