
Surah Al Baqarah 18
صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
««•»»
shummun bukmun 'umyun fahum laa yarji'uuna
««•»»
Mereka tuli, bisu dan buta {27}, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
{27} Walaupun pancaindera mereka sehat mereka dipandang tuli, bisu dan buta oleh karena tidak dapat menerima kebenaran.
««•»»Deaf, dumb, and blind, they will not come back.
««•»»
Ayat ini menggambarkan orang-orang munafik itu, tidak hanya seperti orang-orang yang kehilangan cahaya terang tetapi juga seperti orang-orang yang kehilangan beberapa indra yang pokok. Tidak dapat mendengar, bicara dan melihat. Orang yang seperti ini tentunya akan mengalami kebinasaan.
Mereka dikatakan tuli karena mereka tidak mendengarkan nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk, bahkan mereka tidak paham, meskipun mereka mendengar. Dikatakan seperti bisu karena mereka tidak mau menanyakan hal-hal yang kabur bagi mereka, tidak meminta penjelasan dan petunjuk-petunjuk, sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mengambil manfaat dari segala pelajaran dan ilmu pengetahuan yang dikemukakan rasul. Dikatakan buta karena mereka kehilangan manfaat pengamatan dan manfaat pelajaran. Mereka tidak dapat mengambil pelajaran dari segala kejadian yang mereka alami dan pengalaman bangsa-bangsa lainnya.
Mereka tidak dapat kembali ke jalan yang benar karena sifat-sifat tersebut di atas dan mereka tetap membeku di tempatnya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Mereka tuli) terhadap kebenaran, maksudnya tidak mau menerima kebenaran yang didengarnya (bisu) terhadap kebaikan hingga tidak mampu mengucapkannya (buta) terhadap jalan kebenaran dan petunjuk Allah sehingga tidak dapat melihatnya, (maka mereka tidaklah akan kembali) dari kesesatan.
««•»»
deaf, to the truth, so that they cannot hear it and accept it; dumb, mute as regards goodness, unable to speak of it; and, blind, to the path of guidance, so that they cannot perceive it; they shall not return, from error.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
deaf, to the truth, so that they cannot hear it and accept it; dumb, mute as regards goodness, unable to speak of it; and, blind, to the path of guidance, so that they cannot perceive it; they shall not return, from error.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
19of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:18
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar