Surah Al Baqarah 8
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
««•»»
wamina alnnaasi man yaquulu aamannaa bi illaahi wa billyaumil akhiri wamaa hum bimu/miniina
««•»»
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian {22}," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
And among the people are those who say, ‘We have faith in Allah and the Last Day,’ but they have no faith.
««•»»
Ayat ini menerangkan golongan yang ketiga yaitu golongan munafik, golongan yang mengaku bahwa mereka beriman tetapi sebenarnya mereka tidak beriman. Sebenarnya pengakuan mereka itu tidaklah benar. Mereka mengakui demikian itu untuk mengelabui mata orang Islam dan mempermainkan mereka. Sewaktu Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam hijrah dari Mekah ke Madinah, banyak penduduk Madinah masuk Islam seperti kabilah Aus, Khazraj dan beberapa orang Yahudi. Pada mulanya masih belum nampak golongan mi.
Akan tetapi sesudah perang Badar tahun kedua hijrah, yang membawa kemenangan bagi kaum muslimin, mulailah timbul golongan munafik ini.
Abdullah bin Ubay, seorang pemimpin di Madinah dari kabilah Khazraj, anak dari seorang yang pernah menjadi pemimpin atas suka Aus dan Khazraj dan oleh pengikut-pengikutnya ia dijadikan calon raja di Madinah, berkata kepada pengikut-pengikutnya, "Situasi sekarang jelas menunjukkan ketenangan bagi Muhammad, maka Abdullah bin Ubay dan pengikut-pengikutnya menyatakan masuk Islam tetapi hati mereka tetap membenci. Tujuan mereka hendak menghancurkan kaum muslimin dari dalam, dengan berbagai macam usaha dan tipu daya. Di antara mereka banyak pula orang-orang Yahudi.
Sabda Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam:
عن ابن عمر عن النبى صلى الله عليه وسلم: مثل المنافق كمثل الشاة بين الغنمين تعير إلى هذا مرة وإلى هذا مرة
Perumpamaan orang munafik seperti seekor anak kambing yang bingung dan ragu di antara dua kambing, bolak-balik, kadang-kadang mengikuti yang satu ini, kadang-kadang mengikuti yang lainnya.
(H.R Muslim dari Ibnu Umar)
Mereka bukanlah termasuk orang-orang yang beriman yang benar dan yang merasakan keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukanlah pula mereka menyadari bahwa Allah sebenarnya mengetahui perbuatan mereka lahir dan dalam. Sekiranya mereka beriman dengan iman yang benar, tentulah mereka tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan hati Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam dan kaum muslimin. Mereka melakukan ibadah salat dan puasa, hanya untuk mengelabui mata umum, sedang mereka sesungguhnya tidak menghayati jiwa ibadah-ibadah itu.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
««•»»
wamina alnnaasi man yaquulu aamannaa bi illaahi wa billyaumil akhiri wamaa hum bimu/miniina
««•»»
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian {22}," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
{22} Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.
««•»»And among the people are those who say, ‘We have faith in Allah and the Last Day,’ but they have no faith.
««•»»
Ayat ini menerangkan golongan yang ketiga yaitu golongan munafik, golongan yang mengaku bahwa mereka beriman tetapi sebenarnya mereka tidak beriman. Sebenarnya pengakuan mereka itu tidaklah benar. Mereka mengakui demikian itu untuk mengelabui mata orang Islam dan mempermainkan mereka. Sewaktu Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam hijrah dari Mekah ke Madinah, banyak penduduk Madinah masuk Islam seperti kabilah Aus, Khazraj dan beberapa orang Yahudi. Pada mulanya masih belum nampak golongan mi.
Akan tetapi sesudah perang Badar tahun kedua hijrah, yang membawa kemenangan bagi kaum muslimin, mulailah timbul golongan munafik ini.
Abdullah bin Ubay, seorang pemimpin di Madinah dari kabilah Khazraj, anak dari seorang yang pernah menjadi pemimpin atas suka Aus dan Khazraj dan oleh pengikut-pengikutnya ia dijadikan calon raja di Madinah, berkata kepada pengikut-pengikutnya, "Situasi sekarang jelas menunjukkan ketenangan bagi Muhammad, maka Abdullah bin Ubay dan pengikut-pengikutnya menyatakan masuk Islam tetapi hati mereka tetap membenci. Tujuan mereka hendak menghancurkan kaum muslimin dari dalam, dengan berbagai macam usaha dan tipu daya. Di antara mereka banyak pula orang-orang Yahudi.
Sabda Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam:
عن ابن عمر عن النبى صلى الله عليه وسلم: مثل المنافق كمثل الشاة بين الغنمين تعير إلى هذا مرة وإلى هذا مرة
Perumpamaan orang munafik seperti seekor anak kambing yang bingung dan ragu di antara dua kambing, bolak-balik, kadang-kadang mengikuti yang satu ini, kadang-kadang mengikuti yang lainnya.
(H.R Muslim dari Ibnu Umar)
Mereka bukanlah termasuk orang-orang yang beriman yang benar dan yang merasakan keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukanlah pula mereka menyadari bahwa Allah sebenarnya mengetahui perbuatan mereka lahir dan dalam. Sekiranya mereka beriman dengan iman yang benar, tentulah mereka tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan hati Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam dan kaum muslimin. Mereka melakukan ibadah salat dan puasa, hanya untuk mengelabui mata umum, sedang mereka sesungguhnya tidak menghayati jiwa ibadah-ibadah itu.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Di antara manusia ada orang yang mengatakan, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.") yaitu hari kiamat, karena hari itu adalah hari terakhir. (Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman). Di sini ditekankan arti kata `orang`, jika kata ganti yang disebutkan lafalnya, yakni `mereka`.
««•»»
The following was revealed concerning the hypocrites: and some people there are who say, ‘We believe in God and the Last Day’, that is, in the Day of Resurrection because it is the very last day; but they are not believers (the [plural] import of man [in man yaqūl, ‘who says’] is taken into account here, as expressed by a pronoun [hum] that expresses this [plural] meaning).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
8of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:8
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar