Senin, 27 April 2015

[002] Al Baqarah Ayat 054

««•»»
Surah Al Baqarah 54

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
««•»»
wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa qawmi innakum zhalamtum anfusakum biittikhaadzikumu al'ijla fatuubuu ilaa baari-ikum fauqtuluu anfusakum dzaalikum khayrun lakum 'inda baari-ikum fataaba 'alaykum innahu huwa alttawwaabu alrrahiimu
««•»»
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu [49}. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
[49} Membunuh dirimu ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh, dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat.

««•»»
And [recall] when Moses said to his people, ‘O my people! You have indeed wronged yourselves by taking up the Calf [for worship]. Now turn penitently to your Maker, and slay [the guilty among] your folks. That will be better for you with your Maker.’ Then He turned to you clemently. Indeed He is the All-clement, the All-merciful.
««•»»

Dengan ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Rasulullah agar menyampaikan kepada Bani Israel yang ada pada waktu itu bahwa Musa a.s. dahulu sekembalinya dari munajat dengan Tuhannya,

Musa a.s. mendapati kaumnya menyembah patung anak sapi, lalu dia berkata kepada kaumnya, "Hai kaumku Sesungguhnya dengan perbuatan kamu menjadikan anak sapi itu sebagai tuhanmu, kamu telah membinasakan diri kamu sendiri dan telah melenyapkan pahala yang sedianya akan kamu terima di sisi Tuhanmu. Alangkah baiknya, seandainya kamu menepati janji yang telah diikrarkan dan kamu mengikuti syariatku . Oleh sebab itu bertobatlah kepada Tuhanmu telah menciptakan kamu dan janganlah berbuat kebodohan semacam itu, di mana kamu telah meninggalkan Tuhanmu yang sesungguhnya, lalu kamu mengambil anak sapi sebagai sembahanmu."

Musa a.s. juga memerintahkan kepada mereka, "Bunuhlah diri kamu". Maksudnya: agar orang-orang yang tidak berbuat kejahatan itu di antara mereka membunuh mereka yang telah bersalah itu, atau mereka yang telah berbuat kejahatan itu supaya membunuh diri mereka sendiri sebagai pernyataan tobat kepada Al1ah swt.

Kemudian Musa a.s. mengatakan kepada mereka bahwa bertobat dan membunuh diri sebagai pernyataan tobat itu lebih balk bagi mereka di sisi Allah swt. daripada terus-menerus berbuat kedurhakaan yang menyebabkan mereka di timpa azab. Apabila mereka telah bersih dari kotoran-kotoran dosa itu, barulah mereka patut menerima pahala dan ganjaran.

Pada akhir ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa setelah mereka melakukan yang diperintahkan Musa a.s. Allah swt. menerima tobat dan memaafkan kesalahan mereka karena Dialah yang memberikan jalan kepada orang-orang yang berdosa itu untuk bertobat dan Dia menerima tobat itu dari mereka, sebab Dia Maha Pengasih kepada orang-orang yang mau bertobat kepada-Nya. Seandainya tidak demikian, tentulah segera ditimpakan kebinasaan kepada mereka lantaran dosa-dosa besar yang mereka lakukan itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan ketika Musa berkata kepada kaumnya) yang telah menyembah patung anak lembu itu ("Hai kaumku! Sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu karena kamu telah mengambil anak lembu) sebagai sembahan, (maka bertobatlah kamu kepada Tuhanmu) yang telah menciptakanmu atas kesalahanmu tidak menyembah kepada-Nya, (maka bunuhlah dirimu) maksudnya hendaklah yang tidak bersalah di antaramu membunuh yang bersalah.

(Demikian itu) yakni membunuh itu (lebih baik bagimu di sisi Tuhanmu) hingga dituntun-Nya kamu untuk melakukannya dan dikirim-Nya awan hitam agar sebagian kamu tidak melihat lainnya yang akan menyebabkan timbulnya rasa kasihan di antara kamu yang akan menghalangi pembunuhan ini. Maka berhasillah pembunuhan masal itu sehingga yang tewas di antara kamu tidak kurang dari tujuh puluh ribu orang banyaknya. (Maka Allah menerima tobatmu. Sesungguhnya Dia Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang").
««•»»
And when Moses said to his people, those who worshipped the calf, ‘My people, you have done wrong against yourselves by your taking the [golden] calf, for a god; now turn to your Creator, away from that worship [of the calf] and slay one another, that is, let the innocent of you slay the guilty; That, slaughter, will be better for you in your Creator’s sight’, who made it easier for you to accomplish this and sent down a dark cloud over you, so that none of you was able to see the other and show him mercy, such that almost seventy thousand of you were killed; and He will turn to you [relenting], before your [turning in] repentance; truly He is the Relenting, the Merciful.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 53]•[AYAT 55]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
54of286
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=2&tAyahNo=54&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#2:54


Tidak ada komentar:

Posting Komentar